Sabtu, 08 Mei 2010

Softskill & Perilaku Korupsi di Indonesia.

Masalah korupsi yang melanda Indonesia termasuk yang paling parah di mata dunia, sebagaimana diungkapkan oleh berbagai survei yang dilakukan Transparansi Internasional(TI), posisi Indonesia dalam peringkat negara terkorup di dunia senantiasa berada di urutan terdepan.

Dalam pandangan TI, kenyataan yang dialami Indonesia itu justru memperkuat hasil survei korupsi tahunan yang mereka lakukan.Artinya,semakin parah tingkat korupsi yang dialami suatu negara, ternyata semakin parah pula tingkat krisis ekonomi yang dialami oleh negara yang bersangkutan.

Dapat diambil pertanyaan ,bahwa.Tindakan apa yang perlu dan dapat dilakukan untuk memerangi tingkat korupsi yang sudah sangat parah tersebut?
*Karena secara teoritik tingkat perkembangan korupsi cenderung berkaitan dengan tingkat kemutlakan kekuasaan, maka para ahli ekonomi dan politik pada umumnya sepakat bahwa demokratisasi ekonomi dan politik mutlak dilakukan sebagai obat mujarab untuk memerangi korupsi.

*Ketika wabah korupsi yang melanda suati birokrasi pemerintahan bergerak dari tingkat korupsi personal ke tingkat korupsi intisutional,perilaku korupsi mengalami transformasi dari perilaku perseorangan para pejabat pemrintah,menjadi perilaku kolektif sebuah instansi. Artinya,pada tingkat korupsi instutisional, semua pejabat pemerintah yang bekerja pada suatu instansi tertentu dapat berkolusi atau membangun kesepakatan untuk secara bersama-sama melakukan penyalahgunaan wewenang dengan tujuan untuk memperoleh kemanfaatan mereka bersama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar