Penalaran merupaka proses berfikir yang bertolak dari pengamatan indera yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk suatu proposisi-proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak pernah diketahhui.Proses inilah yang disebut menalar.
Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi.Untuk memperoleh pengetahuan ilmiah dapat digunakan dua jenis penalaran yaitu Penalaran Deduktif dan Penalaran Induktif.
Penalaran Deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum,yang kebenarannya telah diketahu dan diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan yang baru yang bersifat lebih khusus. Metode ini diawali pembentukan teori, hipotesis, definisi oprasional, instrumen dan oprasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian lapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakan kata kunci untuk memahami suatu gejala atau peristiwa.
Penalaran Induktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empirik dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan yang baru yang bersifa umum. dalam hal ini penalaran induktif merupakan kebalikan dari penalaran deduktif. Untuk turun turun ke lapangan dan melakukan penelitian tidak harus memiliki konsep secara canggih tetapi cukup dengan mengamati lapangan dan dari pengamatan lapanngan tersebut dapat ditarik generalisasi dari suatu gejala. Dalam konteks ini, teori bukan merupakan prasyaratan mutlak tetapi kecermatan dalam menangkap gejala dan memahami gejala merupakan kunci sukses untuk dapat mendeskripsikan gejala dan melakukan generalisasi.
Hakikat Penalaran ,penalaran merupakan suatu kegiatan berfikir yang mempunyai karakteristik tertentu dalam menemukan kebenarannya. Penalaran merapakan proses berfikir dalam menarik suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan.
Ciri-ciri penalaran yaitu :
a. adanya suatu pola berfikir yang secara luas dapat disebut logika (penalaran merupakan suatu proses berfikir logis).
b. Sifat analitik dari proses berfikir. Analisis pada hakikatnya merupakan suatu kegiatan berfikir berdasarkan langkah-langkah tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar